Ketemu lagu ini nggak sengaja waktu lagi muter lagu2 Jepun random di mix playlist yutub, kebetulan lagu nya dan instrumental nya catchy gitu jadi langsung deh penasaran sama liriknya. Pas tak liat2 ternyata (dan emang dari pas nonton MV nya aja udah kebayang si) liriknya tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan euy *eits beware ya yang lagi galau dan bisa relate wkwk read at your own risk :v
Tapi lagu nya lirik nya nggak ke arah yang meratapi kesedihan gitu kok justru sebaliknya, nih langsung cekidot...
Are wa ninenme no haru no hi ameagari gurando no sumikko
Hikari no tsubu to yurete hashiru kimi no senaka wo miteta
Itu adalah hari musim semi di tahun kedua, setelah hujan, saat dari sudut halaman sekolah
Ku melihat punggungmu saat kau berlari, goyah bersama tetesan cahaya
Tsutaetakatta koto zenbu ne kyoukasho no sumi rakugaki datta
Are wa magire mo naku koi datta tada no omoikomi janai
Aku mencorat-coret semua hal yang ingin ku ceritakan di sudut buku teks
Tak salah lagi itu adalah cinta, bukan hanya kesalahpahamanku
Haru ga kite anna ni suki datta no ni
Kabe mo mado mo sora mo kiete nakunatte
Nakanai nakanai kedo ne
Kitto mada mitsumetakatta
Tada mitsumetakatta
Musim semi datang, padahal aku sangat mencintaimu
Dinding, jendela, langit, semuanya menghilang
Aku tak akan menangis, aku tak akan menangis, tapi
Aku masih ingin memandangimu, tanpa ragu
Aku masih ingin memandangimu
Oboetate no gitaa wa mada F koodo ga nigate na mama de
Kimi no suki na furui yougaku wo hikeru made tsuzukeru yo
Baru belajar gitar, akord F ku masih terdengar kasar
Tapi aku akan terus belajar sampai ku bisa memainkan lagu rock klasik kesukaanmu
Harukaze wa anna ni suki datta mono
Hana mo koi mo koe mo zenbu tsureteku no?
Mada minu maatarashii basho de mata mitsukenakucha
Angin musim semi adalah hal yang amat ku sukai
Bunga-bunga, cintaku, suaramu, akankah itu membawa mereka semua pergi?
Aku harus menemukannya sekali lagi, di tempat baru yang masih belum terlihat
Haru ga kite donna ni hanaretemo
Are mo kore mo zenbu soba ni aru kara to
Hirahira yurenagara sotto
Hanabira ga utatta
Hanabira wa waratta
"Musim semi datang, tak peduli seberapa jauh kita tumbuh
Ini, itu, semuanya ada di sisimu"
Itulah yang di nyanyi kan kelopak bunga
Sembari dengan lembut mereka berkibar dan menari
Dan mereka tertawa
Juunengo ni mata aeru to arifureta kotoba uta ni shita
Ashita asaichi machi wo deru kimi ni douka sachi are
Aku menaruh kata-kata klise untuk sebuah lagu, "kita akan bertemu lagi dalam sepuluh tahun"
Saat kau meninggalkan kota, hal pertama di esok pagi, aku akan berharap yang terbaik untukmu
Judul lagu nya kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia jadinya artinya "pawai kelopak". Lagu ini menegaskan bahwa apapun yang terjadi, waktu akan selalu bergulir dan berjalan maju, layaknya "pawai" yang selalu berjalan ke depan menyusuri jalan yang sudah di-"plot". Either kita suka atau nggak dengan suatu musim, suka karena suasananya atau nggak suka karena "membangkitkan kenangan yang menyedihkan" musim itu akan selalu datang dan berputar seperti biasanya.
Terus apabila cinta kita bertepuk sebelah tangan dan nggak kesampean, ya actually kita nggak kehilangan apapun yang berharga disitu, kita masih punya diri kita sendiri, hal2 yang ada di sekitar kita juga masih sama akan ada di sekitar kita, it only means that we must find that love again in another time, another place, sometime, somewhere. Gimana? mantab khaan... semoga bisa membuka perspektif baru buat para pembaca yah... begitu banyak hal yang bisa di-syukuri dalam hidup.
Khusus post kali ini, biasanya kan (kalo kalian merhatiin) aku akan kasi quotes di bagian bawah yang berasal dari penulis atau tokoh terkenal, nah di yang ini quotes nya aku screenshot aja wkwk yang berasal dari komentar netizen random yang budiman di kolom comment video MV nya di yutub, keren soalnya wkwk dan jarang2 ada komentar yang berfaedah kan :v
Sampai bertemu di post berikutnya! Mata kondo oai shimashoo!
Pic reference: https://wallpapercave.com/w/wp7471860
Content reference: https://www.lyrical-nonsense.com/global/lyrics/aimer/hanabiratachi-no-march/
Comments