top of page
Writer's picturemghazaliputera

#63 : On The Falling Meteors; Terjemahan Lirik Lagu Yoake no Ryuuseigun by SCANDAL

Lagu ED dari movie nya Pokemon yang ke-17, dulu padahal waktu pertama kali denger kayak biasa aja kayak gaada yang bikin berkesan gitu tapi sekarang pas dengerin lagi kok rasanya jadi bagus ya wkwk aneh deh... judul lagunya kalo diterjemahin jadinya "Hujan Meteor kala Fajar" anjay keren.



Yoake mae fukiareta kaze wa nanno maebure?

Uso de katameta haato hagare ochiteku

Nakanai to yakusoku shita no ni tomaranai sukooru

Kimi no koe ga fui ni kikoeta seisa


Apa yang diperingatkan angin yang berderu kencang sebelum fajar?

Hati yang mengeras akibat kebohongan kini tercabik-cabik

Aku sudah berjanji untuk tidak menangis, tapi hujan badai (tangisan) tak bisa berhenti

Itu karena suaramu yang terdengar dengan tiba-tiba



Mitsukaranai mono bakari ga fuete itte mo

Kono omoi wa nakushiteinai yo


Meski yang selalu kucari telah lenyap

Perasaan ini tak akan hilang



Furidashita ryuuseigun ni negai wo tsunde kimi no asu e hanatsu

"Itsuka mata aeru" tte iwanai yo furimukazu ikeru you ni

Zutto kanaetakatta sono mirai tte konya kamoshirenai

Tsunagatta te wo ima tsuyoku nigitta onaji sora no shita


Aku mengumpulkan harapan pada hujan meteor, dan mengirimkannya pada hari esokmu

Kita tak mengatakan “suatu saat kita akan bisa bertemu” agar kita bisa berjalan tanpa menoleh

Masa depan yang selalu kita inginkan untuk terwujud mungkin akan terjadi malam ini

Kita menggenggam erat tangan kita sekarang di bawah langit yang sama



Butsukari atta hi wa dare yori tooku ni kanjite

Poketto no "gomen ne" ga toridasenai mama

Bukiyou ni furimawashite bakari datta no ni

Kimi wa itsumo tonari ni ite kureta ne


Aku merasakanmu lebih jauh dari siapapun di hari kita saling berbenturan

Aku tak bisa mengeluarkan “maaf” di sakuku

Meski aku terus bergerak dengan canggung

Kau selalu ada di sisiku



"Sayonara" no kawari wo zutto sagashiteru no

Tooi sora ga nijinde yuku


Aku selalu mencari pengganti kata “selamat tinggal”

Langit yang jauh menjadi remang



Sugisatta ryuuseigun wo mune ni daite boku wa eeru wo okuru

Donna fukai mori ni mayotta tte egao ga sugu soba ni atta

Mainichi ni hisonda sapuraizu ga kimi wo ookiku kaeru

Kagayaku daiyamondo kokoro ni hitotsu wasurenai you ni


Aku mendekap hujan meteor yang melintas di dalam hati dan meneriakkannya padamu

Sejauh apapun aku tersesat di hutan yang gelap, senyumanmu selalu ada di sisiku

Kejutan yang tersembunyi setiap hari akan banyak mengubahmu

Semoga aku tak lupa bahwa ada berlian yang gemerlapan di hati ini



Moshi sekai ga iro wo kaete

Kaerimichi ga wakaranakute mo

Ikanakucha


Jika saja dunia mengubah warna

Meski tak tau jalan pulang

Aku harus tetap pulang



Furidashita ryuuseigun ni negai wo tsunde kimi no asu e hanatsu

Donna hanarete tatte kanji aeru kizuna ga bokura ni wa aru sa

Motto tsuyoku nareru shinjiteru kiseki datte okoseru

Tsunagatta te wo ima sotto hanashita onaji sora no shita

Kimi wa hitori ja nai


Aku mengumpulkan harapan pada hujan meteor, dan mengirimkannya pada hari esokmu

Sejauh apapun kita berpisah, ikatan yang saling kita rasakan ada dalam diri kita

Aku yakin bahwa aku bisa menjadi lebih kuat, dan bisa membuat keajaiban

Pelan-pelan kita melepaskan tangan kita yang terhubung di bawah langit yang sama

Kau tak sendiri







Lagunya bittersweet banget liriknya, tentang perpisahan dengan teman baik. Padahal baru aja pesan di post sebelumnya jangan lepaskan teman baik kalian :"D tapi yah namanya juga life banyak hal yang kadang berjalan tidak sesuai dengan keinginan kita. Walaupun kadang harus terpisah, kita tetap harus melanjutkan perjalanan masing2, semoga kebaikan teman2 baik kalian yang saat ini terpisah jarak dengan kalian selalu dapat menyertai kalian yaa...


Sampai bertemu di post berikutnya! Mata kondo oai shimashoo!






“When we honestly ask ourselves which person in our lives mean the most to us, we often find that it is those who, instead of giving advice, solutions, or cures, have chosen rather to share our pain and touch our wounds with a warm and tender hand. The friend who can be silent with us in a moment of despair or confusion, who can stay with us in an hour of grief and bereavement, who can tolerate not knowing, not curing, not healing and face with us the reality of our powerlessness, that is a friend who cares.”




2 views0 comments

Comments


bottom of page